Jenis Sablon

Jenis Sablon

by ekozonedotcom ~ Jumat, 31 Mei 2013

  Jenis Sablon

1. RubberIni adalah jenis sablon yg paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain sepenuhnya. Biasa juga di sebut sablon karet(GL). Kelebihan jenis sablon ini adalah sangat awet, bisa disetrika.

 

Sablon Rubber

2. Pigmen

Cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain. Kelemahan jenis sablon ini kurang bagus hasilnya pada bahan yang warnanya gelap, warna sablon kalah dengan bahan yang gelap sehingga hanya bagus digunakan pada warna bahan yang terang.

Sablon Pigmen

3. SuperWhite

Sejenis pigment jg campuran dengan air, menyerap langsung ke bahan catnya. Biasanya dipakai untuk desain-desain yang vintage. Kalau sekali naik warnanya agak buram. SW ini menyebabkan patone warna sablonan menjadi turun jadi agak meredup. Kelebihannya dapat di gunakan pada bahan yang berwarna gelap.

Sablon SuperWhite

4. Plastisol
Cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Sayangnya butuh invest yg banyak bila menggunakan cat ini karena untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra merah.

Sablon Plastisol

5. Glow in the Dark

Cat yg menyala saat kaos berada ditempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.

Sablon Glow in the Dark

Sablon Glow in the Dark (Dalam Gelap)

6. Reflektif

Cat yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya. Dari 3M.

Sablon Reflektif (Sebelum di beri cahaya)

Sablon Reflektif (Sesudah di beri cahaya)

7. Discharge 

Sablon discharge merupakan salah satu solusi berbasis air untuk cetak cahaya pada pakaian gelap atau tekstil. Cat dengan kemampuan menipiskan atau menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan

Sablon Discharge

8. Flocking

Flock adalah teknik cetak dimana desain yang dipotong dari foil berwarna dan kemudian ditekan ke bawah kemeja panas tinggi. Cat dengan bentuk jadi seperti beludru.

Sablon Flock (Beludru)

9. Foam atau Cat Timbul

Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.

Sablon Foam

10. Separasi

Separasi itu proses pemisahan warna disain untuk dijadiin film. Nah jenisnya ada 2 kalo ga salah. Ada yg spot color ato warna blok biasanya ini untuk disain berbentuk vektor, ada yg raster namanya process color. Disebut process color soalnya kalo pake cat plastisol warna2 yg udah dipisahin itu udah ada (udah diproses duluan, maksudnya udah ada yg jual jadinya kita ga perlu nyampur lagi), tapi bisa juga dipake buat cat rubber, tapi ga begitu bagus karena cat palstisol keunikannya adalah bisa ditumpuk pada saat masih basah jadi warnanya bisa nyampur. Separasi itu proses pisah warna sablonnya bisa pake cat apa aja, jadi bukan jenis sablon.

Sablon Separasi

11. Glitter

Glitter adalah produk dicetak unik yang memungkinkan Anda untuk mencetak transfer penuh warna glitter, untuk aplikasi dengan menekan panas pada kemeja, celana jeans dan banyak lagi. Sablonan yang memakai tinta berupa campuran serbuk, ada yg halus ada yg kasar, makin kasar makin renggang pula jenis screen yg digunakan.

Sablon Glitter

12. Foil
Sablonan dengan menggunakan bahan kertas logam, seperti foil (poly) yang ada di undangan.

Sablon Foil

13. High Density

High Density adalah proses mencetak tinta khusus diformulasikan melalui stensil yang sangat tebal untuk mendapatkan cetakan, mengangkat mulus mengkilap dengan tepi yang sangat tajam. Tidak seperti tinta Puff, yang memiliki penampilan yang datar, bulat dan agak kusam, High Density mencetak hasil dalam terang, warna yang berbeda mengkilap. Hasilnya adalah efek appliqu serupa “welding/las” atau timbul gelombang radio. Pencetakan High Density dilakukan dengan menggunakan prosedur standar pada dasarnya tekstil sablon dan peralatan, dengan beberapa variasi.
Sablonan timbul dari jenis plastisol. Kalau dirubber disebutnya Foam (timbul busa) Kalo high density timbulnya bener-bener kotak presisi sedang foam timbulnya melengkung.

Sablon High Density

14. Aspal
Salah satu jenis plastisol. Bentuk jadinya seperti aspal, agak kasar dan agak mengkilat

Sablon Aspal